Naruto chapter 2 bahasa Indonesia : Konohamaru
Naruto versi teks bahasa Indonesia chapter 2
Di chapter sebelumnya, Naruto dinyatakan lulus ujian oleh
Iruka setelah menunjukkan jurus tingkat tinggi yaitu ‘Kage Bunshin no Jutsu’
saat melawan guru Mizuki yang ternyata Cuma memanfaatkan Naruto. Mari simak kisah
Naruto selanjutnya yang berjudul ‘Konohamaru’ (nama cucu Hokage ketiga)
Desa konohagakure. Saat ini ada seorang anak laki-laki yang
memulai kehidupannya sebagai seoarang ninja….
“Kamu… benar-benar mau difoto dengan wajah seperti itu” ucap
seorang fotografer
“Iya… iya… iya ayo, cepat!” teriak Naruto
“Dasar” lanjut fotografer
Srek… srek… Fotografer bersiap mengambil gambar Naruto
“Jangan menyesal, ya?” ucap fotografer pada Naruto.
“Baik, senyum"
Sret… fotografer memencet tombol kameranya.
DOENG
Jpret
Tampak pose Naruto
dengan coretan diwajah dan tangannya. Naruto menyerahkan formulir biodatanya
kepada Hokage. Hokage membaca formulir tersebut. Naruto tertawa riang dengan
foto tadi.
“Hehehe, soalnya aku bingung harus memasang wajah seperti
apa. Aku menghabiskan waktu tiga jam sampai akhirnya memutuskan. Memang sih,
tapi… tapi… cukup berseni kan?” ucap Naruto penuh semangat.
“Foto ulang” tegas Hokage
DOENG… Naruto terkejut ternyata pose fotonya ditolak Hokage.
“Selain itu, mana pelindung kepalamu? Tanya Hokage
“Aku tak mau menggunakannya sampai hari pengumuman besok,
nanti rusak” jawab Naruto
“Yah… selain itu… formulir pendataan ninja ini memuat
informasi ninja yang berkemampuan hebat di desa ini… dokumen yang benar-benar
penting untukmu… tapi, wajah apa ini?” ucap Hokage menjelaskan
“Habisnya aku tak begitu mengerti hal seperti itu” jawab
Naruto polos
GREK… bunyi pintu terbuka. Tap… Muncul anak kecil membawa
suriken.
“Orang tua!!! Kutantang kau” teriak anak kecil tersebut
kepada Hokage
Dalam hatinya Hokage berkata “Sudah masalah Naruto, sekarang
ini lagi…”
Drap drap seseorang berlari di koridor mengejar anak kecil
tadi.
“Aah!!! Lagi-lagi melakukan hal itu…” ucap pengejar
Srak tep bruk anak kecil tadi terjatuh.
“Aduuuuh!!!”
Anak kecil itu adalah Konohamaru, cucu dari Hokage ketiga.
Lalu orang yang mengejar Konohamaru adalah Ebis, guru pembimbing Konohamaru.
“Siaaal… ini jebakan ya?” teriak Konohamaru sebal
“Ap… apa kau baik-baik saja, tuan muda?” Tanya Ebis
“Dari awal memang tak ada jebakan” lanjut Ebis
Naruto yang duduk dikursi bengong melihat hal itu. Dalam
hatinya bertanya-tanya “Si… siapa sih, dia?”
“Huh” Konohamaru sebal.
Ebis baru menyadari ternyata ada Naruto. Ebis menatap Naruto
dengan pandangan sinis. Dalam hatinya berkata “Di… dia… hm! Bocah siluman rubah
ya… si pembuat onar yang sangat kubenci…”
“Jadi begitu, ini pasti perbuatanmu” ucap Konohamru
menyalahkan Naruto
Naruto mengangkat Konohamru dengan mencengkeram kerah
bajunya.
“Hei!!! Kau yang jatuh sendiri, kan?” Naruto marah karena
disalahkan
“Hei!!! NAruto!!! Lepaskan dia. Dia itu cucu Hokage ketiga”
ucap Ebis menjelaskan sambil menunjuk ke Hokage.
Naruto berhenti karena penjelasan Ebis.
“Kalau kau berani, ayo pukul!!!” tantang Konohamaru
“Kalau dia sudah tahu aku cucu Hokage, pasti dia tidak akan begini.
Huh… dia sama saja dengan ” pikir Konohamaru
Naruto tidak melepaskan Konohamaru. Ebis menjadi panik.
BLETAK… BUK… Naruto memukul kepala Konohamaru.
“Aku tidak peduli hal itu, bodoh!!!” teriak Naruto
“Aduuuhhh” teriak Konohamaru kesakitan
“Apa?” teriak Ebis terkejut
“Ya, ampun” ucap hokage dalam hatinya
Scene berpindah. SYAAT… SYAAT… tampak Konohamru yang sedang
membuntuti Naruto sambil sembunyi.
“Huh” ucap Naruto sebal atas kejadian tadi
Naruto membalik badan ke belakang. SRATS… Konohamaru segera
bersembunyi dengan kain penutup dan berkamuflase dengan tembok
“Jangan ikuti aku! Apa maumu?” teriak Naruto menyadari bahwa
ia dibuntuti
“Kelihatan, tahu! Dasar bodoh” lanjut Naruto
SYUUT… Konohamru menampakkan dirinya.
“Fu fu fu… kau hebat bisa mengetahuinya! Memang sesuai
dengan apa yang dikatakan orang” ucap Konohamru kagum
SRET… Konohamru menunjuk ke Naruto
“Aku tak keberatan jadi anak buahmu. Sebagai gantinya…” ucap
Konohamaru
JRENG…
“AJARKAN AKU ‘OIROKE NO JUTSU’ YANG BISA MENGALAHKAN KAKEK
HOKAGE. KUMOHON!!!” lanjut Konohamaru
“Ketua… ketua…” teriak Konohamru memohon
Scene berpindah di tempat Hokage tadi. Ebis tengok kanan
kiri mencari Konohamru
“Lho? Sial! Lagi-lagi dia kabur” teriak Ebis panic
“Sepertinya dia mengikuti Naruto” terang Hokage
DRAP… DRAP… Ebis segera lari mengejar Konohamaru
“Apa? Gawat” Ebis panic
“Haah… kenapa dia tumbuh jadi seperti itu…? Kalau dihitung,
tadi itu serangan ke 20 untuk hari ini” pikir Hokage
Hokage tampak serius.
“Kalau dia bersama Naruto. Memang mengkhawatirkan… kalau dia
tak melakukan sesuatu yang konyol, tidak apa-apa, tapi…” pikir Hokage cemas
Scene berpindah, tampak Naruto sedang mengajari jurus kepada
Konohamaru.
“Dengar yaa… dasarnya adalah ‘Bon’, ‘Kyu’, dan ‘Bon’!!!
mulai!!!” teriak Naruto member intruksi
“Baik, ketua” tegas Konohamaru
SYUUUT… Konohamaru membentuk segel dan mengerahkan cakranya.
“Berubah” teriak Konohamaru bersemangat
DOENG… hasilnya, Konohamaru berubah menjadi wanita gendut
jelek dengan memakai BH dan CD
“Bukan” teriak Naruto
“Salaaah!!! Lebih langsing lagi. Lebih cantik lagi!!!” jelas
naruto
“Baik, ketua” jawab Konohamaru
Sementara itu, Ebis memandang ke sekeliling dari atap
bangunan untuk mencari Konohamaru.
“…Aku adalah guru elit yang sudah membimbing sekian banyak kandindat
hokage. Aku akan menghalau serangga pengganggu dari muridku. Kalau mempelajari
jurus dariku, sangatlah mudah untuk meraih nama hokage. Itulah jalan pintasnya,
tuan muda” pikir Ebis
“Itu dia” teriak Ebis
Hup… Ebis melompat karena sudah menemukan lokasi Konohamaru
berada.
Penulis : ADMIN
Scene beralih ke tempat latihan Konohamaru. Tampak Naruto
danKonohamaru sedang beristirahat sambil minum.
“Ngomong-ngomong… Kenapa kau begitu bersemangat kakek
hokage?” Tanya Naruto
“Nama Konohamaru ini… diberikan oleh kakek. Diambil dari
nama desa ini. Tapi, walaupun itu nama yang diambil dari nama desa ini yang
sudah biasa didengar semua orang… tak ada seorang pun yang memanggilku dengan
nama itu” jawab Konohamaru
“Waktu melihatku atau memanggilku, semuanya tak melihatku
lebih dari cucu Hokage” lanjut Konohamaru
“Tak ada seorang pun yang mengakuiku karena diriku sendiri.
Aku muka dengan semua itu. Karena itu aku ingin segera meraih nama hokage”
Konohamaru mulai geram
“Bodoh! Siapa yang mau mengakui bocah sepertimu” terang
Naruto
“Eh!?” Konohamaru terkejut
“Itu bukan nama yang bisa didapatkan dengan mudah oleh anak
kecil” lanjut Naruto
SRET.. Konohamaru bangkit dari tempat duduknya. Kesal dengan
perkataan Naruto
“Apa?”
Naruto melanjutkan lagi perkataannya
“Tak semudah itu, bodoh… kau hanya terus membicarakan
tentang hokage… kalau kau memang benar-benar menginginkan nama hokage…”
perkataan Naruto terpotong
“A… apaan sih?” ucap Konohamaru makin kesal
“Coba kalahkan aku dulu” lanjut Naruto dengan mantap
Konohamaru tertegun
Scene berpindah, tampak pemandangan alam desa Konohagakure.
Wajah- wajah para hokage yang terukir di bukit. Tampak pula Hokage ketiga yang
sedang memandang pahatan wajah-wajah para hokage dari atap kantor hokage.
SYUUT… Iruka datang dari arah belakang hokage
“Hokage, aku
mencarimu” ucap Iruka
“Iruka, ya?” Tanya Hokage
Iruka berjalan maju menghampiri hokage.
“Apa Naruto muncul untuk menyerahkan formulir pendataannya?”
Tanya Iruka
“Ya” jawab Hokage
Terlihat wajah Iruka yang dipenuhi dengan perban akibat serangan
kemarin dari Mizuki.
“Aku telah menasehatinya kemarin di kedai ramen. Karena dia
begitu bersemangat ingin menjadi ninja hebat agar penduduk desa mengakui keberadaanya…
he he he he” ucap Iruka bahagia
Wusshhh… angin berhembus menerpa Hokage
“Cita-cita Naruto itu mungkin agak sulit…” kata Hokage
“Eh?” Iruka tak paham maksudnya
Hokage membayangkan siluman rubah ekor dan melanjutkan
perkataannya.
“Seperti yang kau ketahui. Yang mengetahui kalau Naruto itu
siluman rubah berekor Sembilan hanyalah para orang dewasa yang bertarung
melawannya 12 tahun yang lalu. Lalu sejak saat itu, untuk mencegah hal ini
menyebar, aku membuat peraturan dan aku member hukuman keras bagi yang
melanggarnya. Supaya anak-anak sekarang tak tahu tentang hal itu. Hanya itu
yang dapat kulakukan untuk meringankan beban Naruto. Hokage keempat berharap
penduduk desa bisa melihat Naruto sebagai pahlawan… itulah harapannya waktu dia
mengorbankan nyawanya untuk menyegel siluman itu”
“Pahlawan?” Tanya Iruka
Hokage melanjutkan penjelasannya. Tampak Naruto yang masih
bayi sedang menangis diatas bantal yang dikelilingi oleh lilin. Ya itulah
tempat ritual untuk menyegel rubah ekor Sembilan.
“Hokage keempat… menyegel siluman rubah itu di pusar bayi
merah yang baru lahir. Dengan cara itu dan demi desa ini, Naruto menjadi tempat
penyegelan siluman rubah berekor Sembilan. Tetapi, para orang dewasa di desa
ini tidak memandang Naruto seperti itu. Tidak hanya itu, sikap mereka terhadap
Naruto juga mempengaruhi anak-anak yang tidak tahu apa-apa….”
“ Iruka… apa kau tahu?” Tanya Hokage
“Tentang apa, Hokage? Iruka balik bertanya
“Pada waktu orang membenci orang lain dan tak mau
mengakui keberadaannya… sorot mata mereka saat melihat orang tersebut… adalah
sorot mata yang dingin dan menyeramkan…” terang Hokage
Scene beralih ke tempat latihan. Tampak Ebis diatas pohon
dekat dengan tempat duduk Naruto dan Konohamaru yang sedang istirahat.
“Akhirnya kutemukan” kata Ebis
Naruto dan Konohamaru terkejut akan kedatangan Ebis yang
tiba-tiba.
“!!”
“Eh”
Ebis menatap Naruto dengan pandangan sinis dan sorot mata
yang menyeramkan.
“Huh… dasar siluman rubah…” ucap Ebis dalam hati
“Ukh… lagi-lagi sorot mata itu… dia dan yang lainnya juga…”
kata Naruto dalam hati
Wuuut… Ebis segera turun dari pohon.
“Baiklah tuan muda, ayo pulang” kata Ebis membujuk
“Tidak mau!!! Aku akan mengalahkan kakek dan mendapatkan
nama hokage, sekarang juga. Jadi, jangan ganggu aku!!!” teriak Konohamaru
TEP… TEP… Ebis berjalan menghampiri Konohamaru
“Untuk menjadi hokage, kau harus mengetahui segala aspek tentang
kemanusiaan, keadilan, penghargaan, kearifan, kesetiaan, kepercayaan, dan cara
berfikir”jelas Ebis
“ Kau juga harus menguasai seribu jurus ninja.
Lalu…ng?” Ebis berhenti berbicara
GROOO… Konohamaru membentuk segel. Putaran cakra
mengelilinginya WUSSHHH…
“Berubah” teriak Konohamaru
POF… POF… BREETT… tampak wanita seksi nan cantik telanjang
bulat (dalam gambar tertutup oleh asap bagian anunya. Sial… hahahaha )
“Rasakan ini!!! ‘Oiroke
no Jutsu’ “
DOENGG… Ebis terpana dengan perubahan wujud Konohamaru.
Hanya sejenak Konohamaru berubah wujud wanita seksi dan… POF… Konohamaru
kembali ke wujud aslinya.
“Lho? Ko tidak mempan?” kata Konohamaru heran
GROAAAAR… Ebis terpukau melihat perubahan Konohamaru menjadi
wanita seksi dan bicara gagap
“Ju… ju… apa itu? Jurus vulgar begitu?” ucap Ebis girang
Namun, Ebis masih bisa mengontrol perasaannya dan
berpura-pura tidak terpengaruh jurus tersebut. Sementara itu Naruto yang dari
tadi hanya diam menjadi sebal.
“Aku ini pria terhormat!!! Jurus super rendahan seperti itu
takkan mempan terhadapku” teriak Ebis geram
Ukh… ukh… Srak Zrek… Srak… Zrek… Ebis menarik syal
Konohamaru dan memaksa membawanya. Namun, Konohamaru meronta-ronta tidak mau
dibawa Ebis.
“Tuan muda!!! Kalau kau terus bersama orang tak berguna itu,
kau bisa ketularan bodohnya. Kalau kau melakukan apa yang kukatakan, itu akan
menjadi jalan pintas untuk meraih nama hokage. Ayo, segera pulang” bujuk Ebis
“Nggak mau!!!” jawab Konohamaru
‘Kage bunshin no
jutsu’ sejurus kemudian tampak banyak sekali klon Naruto.
“WUAHHH… ini hebat sekali” ucap Konohamaru kagum
SYUUT… Ebis menyilangkan tangannya, memasang kuda-kuda
bersiap menghadapi jurus Naruto
“Huh…!!! Omong kosong. Begini-begini, aku adalah guru elit…
tak seperti Mizuki…” ucap Ebis menghardik
Klon Naruto berjejer dan membentuk segel.
“Berubuh!!!” teriak Naruto
Sejurus kemudian… Ebis dikelilingi dan dipeluk oleh wanita
seksi telanjang perubahan wujud Naruto.
“Ho ho ho ho waaaa…” Ebis kegirangan
Konohamaru kagum melihat jurus Naruto. Tampak pula Hokage
sedang mengawasi mereka lewat bola Kristal dan menutup sebelah mata serta
memanglingkan wajah dari bola Kristal seolah tak mau melihat pemandangan itu. Ebis
tak kuasa menahan jurus Naruto, Ebis pun mimisan. CROOOTTT… BRUAK… Ebis terjatuh dan pingsan.
POF… Naruto kembali ke wujud aslinya dengan senyum
kemenangan mengelabuhi Ebis.
“Kunamakan ‘Harem no
Jutsu’” ucap Naruto
Di tempat hokage yang sedang mengawasi mereka lewat bola Kristal,
tak habis pikir.
“jadi, dia menggabungkan ‘kage bunshin no jutsu’ dengan ‘Oiroke
no jutsu’…” ucap Hokage
“Lagi-lagi dia menciptakan jurus konyol… bisa-bisa aku kalah
dengan ini!!! Mungkin…” pikir Hokage
Konohamaru girang bukan kepalang, Naruto mengalahkan Ebis.
“SIAALL!!! Aku tak bisa mengalahkan guru mata empat itu!!!”
kata Konohamaru
“Padahal aku ingin meraih nama yang diakui semuanya, kenapa
bisa begini?” lanjut Konohamaru
BUK… PLETAK… Naruto memukul kepala Konohamaru
“Mana bisa semudah itu, bodoh!!!” ucap Naruto
“Hokage itu kan nama ninja terhebat yang diakui oleh siapa
pun di desa ini. Karena berbagai macam hal, ita pasti sering salah jalan. Bahkan
aku pun, akhirnya memiliki seseorang yang mau mengakui keberadaanku. Untuk hal
itu saja, jalan yang kutempuh sangat sulit. Kau harus mempersiapkan diri sebaik
mungkin” jelas Naruto
“…Mempersiapkan diri?” Tanya Konohamaru
“Nama hokage yang diakui oleh semua orang itu adalah nama
yang benar-benar hebat” jawab Naruto
“Pasti tak ada
jalan pintasnya!!!” lanjut Naruto
Konohamaru terkesima dengan perkataan Naruto. Konohamaru teringat
kata-kata Naruto saat istirahat tadi
“Kalau kau memang benar-benar menginginkan nama hokage… coba kalahkan aku dulu!!!”
“Huh… sombong sekali kau!” kata Konohamaru
“Aku juga berhenti jadi anak buahmu!!!” tegas Konohamaru
“Mulai saat ini… kita adalah rival”
“He he he he” Konohamaru tersenyum
Naruto pun ikut tersenyum
“Maaf saja, mulai besok aku juga selangkah lebih maju untuk
menjadi ninja. Tapi… yah!!! Suatu saat nanti, aku bersedia bertarung denganmu
untuk mempertaruhkan nama hokage. Akan kutunggu saat itu… Konohamaru!!!” ucap
Naruto meyakinkan
Konohamaru terpesona. Tampak Hokage masih mengawasi mereka
dari bola Kristal dan tersenyum.
Jalan sebenarnya menjadi ninja itu masih sangat panjang…
walaupun mengetahui hal itu, Hokage tersenyum lembut. Sambil menjaga Naruto
dari jauh, anak muda yang memiliki cita-cita besar dan perjalanannya yang
dipenuhi berbagai macam rintangan…
Naruto chapter 2 end
Baca juga chapter 1 DISINI
Post a Comment for "Naruto chapter 2 bahasa Indonesia : Konohamaru"
Berikan komentar dan masukan anda agar kedepan bisa menjadi lebih baik. Thanks