Inilah 5 Pelajaran Penting Saat Mengambil Keputusan Sulit Dalam Hidup
Seringkali hidup menghadiahkan kita saat di mana kita harus membuat keputusan yang tidak mudah. Untuk mengambil sebuah langkah, banyak pertimbangan yang kita pikirkan: kemampuan diri sendiri, kondisi keuangan, keluarga dan orang sekitar, kesehatan dan usia, waktu, keuntungan yang mungkin diraih, dan banyak lainnya.
Kita mungkin menyangka hal-hal tersebut bisa menghambat masa depan kita, tapi sebenarnya hambatan yang terutama ada dalam pikiran kita sendiri.
Bukan diri sendiri yang kurang kompeten, bukan uang yang kurang berlimpah, bukan kenalan yang kurang banyak, juga bukan usia yang terlalu muda atau waktu yang terlalu singkat. Itu semua hanyalah ilusi dalam pikiran kita. Mereka tidaklah nyata.
Inilah 5 hal penting saat mengambil keputusan sulit:
1. Tahu tujuanmu.
Kalau kamu ingin pergi, kamu harus tahu ke mana kamu hendak pergi. Dengan adanya tujuan/ motivasi/ target yang jelas, bisa kita pastikan langkah yang kita ambil tidak akan melenceng. Sebelum membuat keputusan, tanyalah kepada diri sendiri: apa langkah ini membuat saya semakin dekat dengan tujuan saya?
Tujuan saya pergi bukan sekedar untuk menghadiri kelas lanjutan QHHT (Quantum Healing Hypnosis Therapy). Saya pergi supaya bisa menjadi pelayan yang lebih mumpuni, sehingga kemudian bisa menjadi saluran cinta dan cahaya bagi siapapun di sekitar saya. Tujuan saya sangat pasti dan sangat jelas.
2. Mulailah sebelum kamu siap
Kamu tidak akan pernah merasa benar-benar siap. Jadi, mulailah saja. Dengan mengatakan “ya” pada sesuatu yang baru, seluruh dirimu mau tidak mau akan naik ke jenjang berikutnya dan akan siap juga pada akhirnya. Ketakutan hanya terasa nyata bagi mereka yang belum mengambil langkah.
Walaupun belum sepenuhnya siap, tentu saya harus memulai dengan persiapan. Namun, ketika saya mengatakan “ya” kepada dunia, energi dalam diri saya telah berkobar. Saat itu jugalah, proses manifestasi telah bekerja.
3. Hidup dengan penuh keyakinan!
Kerjakan SEGALA hal dengan keyakinan bahwa kita sedang memenuhi panggilan jiwa kita di dunia ini. Bersiap-siaplah selalu sehingga nanti kita siap ketika hal yang lebih besar dihadiahkan kepada kita.
Saya yakin 100% terhadap misi hidup saya dan terhadap para ilahi. Karena itulah, walaupun lewat kacamata manusia kondisi saya seakan terbatas, keyakinan membuat saya BERANI melampaui batas diri sendiri dan di sinilah kemudian saya menemukan kekuatan saya yang sesungguhnya.
4. Biarkan keberlimpahan mengalir melaluimu
Ketika kamu tahu siapa dirimu yang sejati, kamu tahu bahwa segala hal menjadi memungkinkan. Kita adalah bagian dari Tuhan dan Alam Semesta yang luas dan luar biasa.
Saya berkata kepada diri sendiri untuk tidak membiarkan ego (pikiran sadar) saya menghalangi keberlimpahan yang bisa terjadi. Saat saya berhasil memeluk rasa takut dan menyadari keilahian dalam diri sendiri, saat itu jugalah segala pintu kemudahan terbuka.
5. Lakukan yang terbaik, lalu berserah apapun hasilnya.
Kepahitan dialami ketika kita melekat pada hasil, ketika kita merasa sudah sepantasnya kita mendapatkan imbalan/ kesuksesan dari hasil kerja keras kita. Namun, apabila kita berserah, kita menjadi bebas.
Saya memiliki segalanya, dan di saat bersamaan, saya menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar menjadi milik saya. Bukan saya yang penting, tapi karyanya yang penting. Dengan demikian, saya bekerja dengan seluruh kemampuan yang saya miliki, tapi kemudian saya persembahkan segala usaha dan hasilnya kepada Semesta.
Kita mungkin menyangka hal-hal tersebut bisa menghambat masa depan kita, tapi sebenarnya hambatan yang terutama ada dalam pikiran kita sendiri.
Bukan diri sendiri yang kurang kompeten, bukan uang yang kurang berlimpah, bukan kenalan yang kurang banyak, juga bukan usia yang terlalu muda atau waktu yang terlalu singkat. Itu semua hanyalah ilusi dalam pikiran kita. Mereka tidaklah nyata.
Inilah 5 hal penting saat mengambil keputusan sulit:
1. Tahu tujuanmu.
Kalau kamu ingin pergi, kamu harus tahu ke mana kamu hendak pergi. Dengan adanya tujuan/ motivasi/ target yang jelas, bisa kita pastikan langkah yang kita ambil tidak akan melenceng. Sebelum membuat keputusan, tanyalah kepada diri sendiri: apa langkah ini membuat saya semakin dekat dengan tujuan saya?
Tujuan saya pergi bukan sekedar untuk menghadiri kelas lanjutan QHHT (Quantum Healing Hypnosis Therapy). Saya pergi supaya bisa menjadi pelayan yang lebih mumpuni, sehingga kemudian bisa menjadi saluran cinta dan cahaya bagi siapapun di sekitar saya. Tujuan saya sangat pasti dan sangat jelas.
2. Mulailah sebelum kamu siap
Kamu tidak akan pernah merasa benar-benar siap. Jadi, mulailah saja. Dengan mengatakan “ya” pada sesuatu yang baru, seluruh dirimu mau tidak mau akan naik ke jenjang berikutnya dan akan siap juga pada akhirnya. Ketakutan hanya terasa nyata bagi mereka yang belum mengambil langkah.
Walaupun belum sepenuhnya siap, tentu saya harus memulai dengan persiapan. Namun, ketika saya mengatakan “ya” kepada dunia, energi dalam diri saya telah berkobar. Saat itu jugalah, proses manifestasi telah bekerja.
3. Hidup dengan penuh keyakinan!
Kerjakan SEGALA hal dengan keyakinan bahwa kita sedang memenuhi panggilan jiwa kita di dunia ini. Bersiap-siaplah selalu sehingga nanti kita siap ketika hal yang lebih besar dihadiahkan kepada kita.
Saya yakin 100% terhadap misi hidup saya dan terhadap para ilahi. Karena itulah, walaupun lewat kacamata manusia kondisi saya seakan terbatas, keyakinan membuat saya BERANI melampaui batas diri sendiri dan di sinilah kemudian saya menemukan kekuatan saya yang sesungguhnya.
4. Biarkan keberlimpahan mengalir melaluimu
Ketika kamu tahu siapa dirimu yang sejati, kamu tahu bahwa segala hal menjadi memungkinkan. Kita adalah bagian dari Tuhan dan Alam Semesta yang luas dan luar biasa.
Saya berkata kepada diri sendiri untuk tidak membiarkan ego (pikiran sadar) saya menghalangi keberlimpahan yang bisa terjadi. Saat saya berhasil memeluk rasa takut dan menyadari keilahian dalam diri sendiri, saat itu jugalah segala pintu kemudahan terbuka.
5. Lakukan yang terbaik, lalu berserah apapun hasilnya.
Kepahitan dialami ketika kita melekat pada hasil, ketika kita merasa sudah sepantasnya kita mendapatkan imbalan/ kesuksesan dari hasil kerja keras kita. Namun, apabila kita berserah, kita menjadi bebas.
Saya memiliki segalanya, dan di saat bersamaan, saya menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar menjadi milik saya. Bukan saya yang penting, tapi karyanya yang penting. Dengan demikian, saya bekerja dengan seluruh kemampuan yang saya miliki, tapi kemudian saya persembahkan segala usaha dan hasilnya kepada Semesta.
Post a Comment for "Inilah 5 Pelajaran Penting Saat Mengambil Keputusan Sulit Dalam Hidup"
Berikan komentar dan masukan anda agar kedepan bisa menjadi lebih baik. Thanks