Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

One Piece chapter 814 - Ayo pergi mengunjungi master Nekomamushi

One Piece chapter 814 versi teks bahasa Indonesia

Gambar cover One Piece chapter 814 adalah cerita kecil tentang laki-laki seharga 500 juta belly volume delapan dengan judul 'Kerajaan Drum - Perubahan desain untuk helm prajurit (A design change for the soldiers' helmets)'. Dari dek dunia, kali ini cerita tentang kerajaan Drum yaitu tempat asal dari kru Mugiwara (dokter kapal), Toni Toni Chopper. Poster buronan yang keluar baru-baru ini setelah kejadian Dressrosa telah sampai di kerajaan Drum. Terlihat wanita tua dengan gayanya yang seperti wanita muda sedang duduk dan membaca koran. Wanita tua itu, siapa lagi jika bukan dokter Kureha. Beliau adalah seorang dokter yang telah merawat Chopper setelah kematian dokter gadungan Hiluluk. Beliau juga mengajari ilmu kedokteran kepada Chopper dan Chopper pernah menjadi asisten dokter Kureha sebelum menjadi bajak laut seperti sekarang ini.

Dokter Kureha tersenyum karena mendapat kabar tentang Chopper di koran. Di samping dokter Kureha, berdiri seorang raja dari kerajaan Drum yaitu Dalton. Secara tidak resmi, Dalton menjadi raja menggantikan raja Wapol. Di belakang Dalton, terlihat beberapa prajurit dan dokter yang mengenakan helm dengan hiasan tanduk rusa. Mungkin desain helm baru tersebut untuk menghargai Chopper.

Cover One Piece 814

Sanji Vinsmoke

Penulis artikel : versiteks.com

"Ayo pergi lihat Master Nekomamushi~! Ayo pergi lihat Master Nekomamushi~!" Brook bernyanyi-nyanyi, dalam perjalanan mereka menemui Master Nekomamushi. Flashback pun kembali berlanjut...

"Nami! Di mana Sanji dan Caesar!?" tanya Wanda, "Jangan bilang kalau orang tadi sudah menculik..."

"Tidak, ini adalah keputusannya sendiri.." ucap Nami.

Rantai yang mengikat tangan Nami dilepas oleh Carrot, sementara rantai Chopper dan Brook dilepas oleh Guardian Nekomamushi, si banteng dan gorila.

"Wanda, Carrot, insiden kali ini jangan memberitahukannya dulu pada yang lain.." ucap Master Nekomamushi. "Soal Pekoms serahkan saja padaku, kalian tak perlu terlalu mengkhawatirkannya..."

"Terima kasih, Master..." ucap Nami.

"Ya, kami tak mau membiarkan kalian terus yang menjaga kami, dan lagi harusnya kamilah yang berterimakasih.." ucap Master Nekomamushi.

Lalu saat melihat catnip, "Waa!! Bukankah itu catnip!?" Master Nekomamushi langsung melompat kegirangan layaknya kucing biasa.

Dan dengan itu, flashback berakhir...

Brook terus bernyanyi dalam perjalanan, menyanyikan senandung yang dibuatnya sendiri tentang Master Nekomamushi...

"Master Nekomamushi yang kesepian..."
"Ketika memikirkannya, bayangan ini muncul di pikiran..."
"Senyum tulus yang berjemur di bawah cahaya Bulan..."
"Mataku berbinar saat menatapnya..."

"Namun di bawah sinar Mentari, ia beraksi..."
"Dia terus hidup, sendirian, melakukan yang terbaik..."

"Lagu yang menyentuh sekali, apa Master Nekomamushi memang seperti itu?" tanya Robin.
"Tidak..." ucap Brook.

"Tidak apanya hah!?" bentak Usopp.
"Ini hanya bayanganku soal dia..."

Ternyata lagu yang dinyanyikan Brook memang asli cuma ngarang.

Di sisi lain, Luffy tampak membaca surat Sanji dengan serius. Kali ini ia benar-benar membaca dengan wajah serius, lalu bertanya, "Oke, semuanya, Sanji bilang kalau dia mau menemui wanita, apa artinya ia akan menikah?"

"Bisa iya, bisa juga tidak, kami tidak tahu.." ucap Nami.

"Saat dia mengatakannya, wajahnya seolah menggambarkan penyerahan, kepastian..."

"Tapi di sini dia bilang kalau dia berjanji akan kembali... Ah!! Aku sekarang mengerti!!" ucap Luffy, "Dia akan kembali dengan membawa pengantin perempuannya!! Itu berarti kru kita akan bertambah satu orang lagi..."

"Pengantin perempuannya adalah putri Yokou, artinya setelah pernikahan ini kita akan berada di bawah Bajak Laut Big Mom.." ucap Brook.

"Apa!? Tidak mungkin!!" teriak Luffy.

"Ya, kau benar, dan aku yakin Sanji juga merasakan hal yang sama.." ucap Brook. "Dia pasti sangat menentang hal ini juga, dan itulah kenapa aku berpikir... Bagaimana jika... Bagaimana jika ia tak bisa lolos dari pernikahan ini?"

"Ya, aku juga tahu Sanji... Kalau memang itu terjadi dia pasti akan keluar!" ucap Chopper.
"Apa!? Sanji keluar dari kelompok kita!? Itu bahkan lebih buruk dari menjadi bagian Bajak Laut Big Mom!!" ucap Luffy.

"Kalau sampai menulis surat artinya ia memang harus pergi, Sanji-kun..." ucap Nami.

"Keluarganya ini... Merekalah kunci dari semua ini." ucap Usopp.
"Apa itu ayahnya? Ibunya? Saat ini, yang kita tahu hanyalah mereka ada di North Blue..."

"Tapi kalau dipikir-pikir, berlayar sampai ke East Blue, lalu sekarang Dunia Baru, ini gila.."

"Vinsmoke... Sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya.." ucap Robin.

"Maafkan aku, semuanya..." ucap Nami. "Kalau saja aku bisa menahannya sampai semuanya datang..."

"Sanjilah yang tidak memberi kalian pilihan, ini bukan salah kalian.." ucap Robin.
"T-Tapi, Robin... Bagaimana kalau kita tak bisa melihatnya lagi..." Chopper menangis.

"Kalau begitu biarkan saja.." ucap Zoro.
"Eeh!?"

"Dia pergi tanpa mengatakan hal-hal seperti Terima kasih ata semuanya, atau Maaf karena sudah memberi kalia banyak masalah... Cobalah pikirkan lagi, kondisi kita saat ini juga sedang buruk..." ucap Zoro.

"Caesar mengatakannya pada kita, kan? Smile yang dibuat oleh Doflamingo ditujukan untuk Kaidou. Sama seperti kemarahan Doflamingo yang kita buang dengan meghancurkan laboratorium yang ada di Punk Hazard, menghancurkan pabrik yang ada di Dressrosa juga membuat orang lain marah, dan orang itu tak lain adalah Yonkou, Kaidou..."

"Sama seperti Jack, orang yang sudah menghancurkan negeri ini, Kaidou dan anak buahnya bukan lagi sekadar ancaman kecil. Tinggal masalah waktus sampai dia menemui kita dan meminta pertanggungjawaban... Dengan darah dan nyawa..."

Semuanya diam mendengarkan sementara Zoro terus mengatakannya...

"Alasan awal kita bahkan sampai membuat aliansi dengan Traffy adalah untuk mendapat bantuannya dalah pertarungan yang harus kita hadapi nanti. Terlebih, Kinemon dan temannya, untuk alasan yang belum kita ketahui, juga diincar oleh Kaidou. Cepat atau lambat, kita harus menghadapinya..."

"Dan di tengah semua ini, si bodoh alis keriting itu malah pergi... ikut-ikutan dengan urusan Yonkou lain..."

"Tunggu sebentar, ini tidak adil!!" bentak Nami. "Dia tidak ikut-ikutan!! Ini juga tak ada hubungannya dengan semua itu..."

"Jangan membuatkan alasan untuknya!!" ucap Zoro.
"Apa!? Jangan menganggap enteng masalah orang lain!!"

"Yosh, kita tak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi kalau hanya berdebat di sini, jadi ayo kita tanyakan sendiri pada Sanji!!" ucap Luffy.

"Apa---!?" Chopper kaget.

"Hei Luffy!!!!"

Dan setelah perjalanan yang lumayan jauh, akhirnya mereka sampai di tempat Master Nekomamushi berada, Hutan Paus.

"Waah..."

"Whoa... Garchu!!" Suku Minks di sana menyambut baik mereka.
"Hei semuanya!!! Bajak Laut Topi Jerami datang!!!"

"Sepertinya yang di sini juga ramah-ramah..." ucap Franky.

"Hei semuanya, Chopper datang!!!"

"Kalau dilihat dari dekat, pohon pausnya besar sekali!!! Garchuu!!!" teriak Luffy.

"Apa ini cuma bayanganku atau Suku Mink itu sembuhnya cepat sekali?"
"Ini bukan cuma bayanganmu..." ucap Nami.

"Luffy si Topi Jerami!! Ini kami!! Maaf ya soal yang waktu itu!!" teriak si Mink banteng yang sempat Luffy lawan sebelumnya.

"Kami cuma tak suka penyusup, tak ada maksud lain!!" ucap si gorila.

"Ah! Kalian tak perlu khawatir.." ucap Luffy, "Ngomong-ngomong di mana Pekomamushi!?"

Luffy menyebut nama Pekoms dengan nama Pekomamushi lol.

"Terima kasih karena telah mau datang ke sini, penyelamat kami..." ucap seseorang.
"Eh!? Siapa itu!?"

"Izinkan aku untuk sekali lagi mengucapkan rasa terima kasihku. Terima kasih banyak, dan maaf soal anak buahku sebelumnya..."

Ternyata suara itu berasal dari Kapten Guardian Hutan Paus, Pedro si Mink Jaguar.

"Belakangan ini kami jadi terlalu sensitif dengan menyusup..."

Pedro tiba-tiba muncul dan berlutut di depan Luffy.

"Eh!? Kau datang dari mana?" tanya Luffy.
"Dari atas pohon... Tapi itu tidak penting, Bepo dan yang lainya sudah menunggu..."

"Ah, ya, mereka bisa menunggu lebih lama lagi, aku mau melihat Nekomamushi dan si Mink Singa Pekomamushi..."

"Kalau yang kau maksud itu Pekoms, kau beruntung, dia sudah bangun dan sekarang ada di bangunan belakang..." ucap Pedro, berbisik-bisik tepat di sebelah wajah Luffy hingga pipi mereka mepet. "Ini masih jadi rahasia untuk yang lain.." bisik Pedro lagi. "Sanji adalah orang baik, kalau ada yang bisa kami bantu kami pasti akan melakukannya..."

"Luffy!! Aku menghawatirkan Nekomamushi jadi aku akan langsung mengecek keadaannya.." ucap Choper.

"Dr.Chopper, izinkan aku memandumu..." ucap seorang gadis Mink Rusa yang cantik jelita sampai-sampai Chopper jatuh cinta.

"Hei Chopper, kenapa tubuhmu jadi kaku begitu..."
"A-Aku tidak k-kaku, bodoh!!"

"Silakan sebelah sini..." ajak gadis rusa itu.
"B-Baik...!!"

"Sikapmu jadi aneh sekali..." ucap Usopp.

"Saat ini Master sedang mandi..."
"Oh baik... Eeeh!? Mandi!?"

Memang benar, tampak saat ini Master Nekomamushi sedang berendam, sambil mengenakan perban. Ya, sambil diperban ia malah berendam....

"Meow Meow Meow Meooooowwww~~!" Master Nekomamushi bernyanyi-nyanyi sambil makan, "Lasagnaooowwww.. Memang yang terbaiiiikooowww...."

"Ooooi!! Nekomamushi!!" teriak Chopper, "Bukankah sudah kubilang jangan mandi dulu, nanti lukamu terbuka lagi!! Juga jangan makan-makanan yang berat dulu, dan juga jangan gunakan tangan kirimu!!!"

Tangan kiri Nekomamushi yang terporong malah ia ikatkan dengan sendok supaya bisa makan.

"Goronyanya!! Yo Chopper, jangan khawator, santai saja, aku ini lelaki yang suka kebebasan..." ucap Nekomamushi.

"Dia lebih besar dari bayanganku..." ucap Usopp.
"Jangan mengabaikan instruksiku!!" ucap Chopper.

"Maaf, tapi bahkan kata-kata dokter pun hanya kuanggap sebagai angin lalu saja.." ucap Nekomamushi, si pria yang suka kebebasan. "Whoaaa... Ah, aku masih belum terbiasa tidak memiliki tangan kiri. Kalau begini, aku tak akan bisa tepuk tangan..."

"Aah!! Kalian Bajak Laut Topi Jerami!?" Nekomamushi memeluk erat-erat tubuh Usopp dan Nami. "Kalian sudah menyelamatkan kami, terima kasih!! Aku berjanji suatu hari nanti akan membalas kebaikan kalian. Begini-begini, aku selalu membayar hutangku..."

"Oh, ada bola..."

"Whaaaa!!! Bola!!!!" Nekomamushi mengejarnya.

"Kan sudah kubilang jangan banyak gerak dulu!!!"

Saking semangatnya luka-luka Nekomamushi sampai keluar lagi.
"Aaah!! Lihat, luka-lukamu jadi keluar lagi!!!"

Pada akhirnya Master Nekomamushi harus tiduran lagi di tempat tidur.

"Satu-satunya alasan aku tiduran di sini karena aku menginginkannya. Aku suka kasur ini, paham?"

"Ya, terserahlah, yang penting kau harus istirahat.." Chopper lalu mempersiapkan alat suntik.

"Oi kau, coba pegang mainan kucing itu..." Nekomamushi meminta Robin.
"Seperti ini??"

"Wheee..." Nekomamushi jadi semangat saat melihat mainan kucing itu, "Chopper!! Suntik aku saat aku sedang teralihkan oleh mainan ini..."

"Kubilang jangan banyak bergerak dulu!!"

"Tunggu dulu... Kucing besar ini takut dengan jarum suntik!?" Usopp kaget.

"Yohohoho!! Orang ini benar-benar suka bikin ribut.." Brook tertaa sampai mengeluarkan air mata.

"Ah, sekarang aku merasa jauh lebih baik..." ucap Nekomamushi setelah disuntik, "Berarti sekarang aku boleh..."

"Heiii!!!" Chopper menggeplak mainan kucing itu, "Ini bukan suntikan sihir atau semacamnya yang akan langsung membuatnya sembuh!! Obatnya bahkan belum bekerja...!!"

"O-Oi, jangan menghajar pasien..." ucap Usopp.

Di sisi lain, Luffy mengunjungi Pekoms, bersama Wanda, Carrot, dan Pedro..

"Jadi kau baik-baik saja ya, syukurlah.."

"Aku menahan setengah kekuatannya dengan kemampuanku... Dasar Bege kurang ajar..." ucap Pekoms. "Ini salahku... Jadi ia berhasil membawa Sanji ya? Sekarang tak mungkin untuk lolos dari pernikahan itu..."

"Itulah yang mau kubicarakan denganmu, Pekomamushi!" ucap Luffy, "Siapa sebenarnya yang merencanakan pernikahan ini?"

"Yah, yang merencanakannya tentu saja Mama dan ayah dari keluarga Vinsmoke..."

"Ayah Sanji!? Seperti apa dia orangnya?"

"Dia itu orang terkenal di Dunia Bawah, apa kau tak pernah mendengar namanya?" ucap Pekoms. "Keluarga Vinsmoke... Yah, sederhananya, mereka adalah keluarga pembunuh!"

"Apa!?"

Pernyataan yang mengejutkan dari Pekoms, suku Mink yang menjadi anak buah Big Mom. Orang-orang mengira bahwa keluarga Vinsmoke adalah keluarga bangsawan. Namun, berdasarkan Pekoms, keluarga Vinsmoke adalah keluarga pembunuh. Apakah benar demikian? Kita nantikan cerita selanjutnya di One Piece chapter 815.

Chapter 814 END

My Partner Blog : Gemza, Versi teks, Mangaku
Situs download : Web Informasi

Silahkan di bookmark blog ini untuk mendapatkan postingan update tentang One Piece dan bantulah admin dengan men-share artikel ini kepada teman-teman Anda. Terima kasih.


Baca online One piece chapter 814
Download One piece chapter 814


Baca juga chapter One Piece yang lain disini

1 comment for "One Piece chapter 814 - Ayo pergi mengunjungi master Nekomamushi"

  1. Sepertinya ini plot hampir mirirp dengan kisah keluarga zoldik pada hunterxhunter,, Sanji mirip dengan Kiluwa dan Mugiwara mirip dengan Gon,,

    Pertemanan Gon dan Kuliwa menyebabkan Gone berkunjung ke rumah Kiluwa yang merupakan keluarga pembunuh ternama

    ReplyDelete

Berikan komentar dan masukan anda agar kedepan bisa menjadi lebih baik. Thanks