Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

One Piece chapter 819 - Momonosuke, pewaris klan Kouzuki

One Piece chapter 819 versi teks bahasa Indonesia

Gambar cover One Piece chapter 819 adalah kelanjutan cerita kecil tentang laki-laki seharga 500 juta belly volume dua belas. Dari dek dunia, cerita kecil kali ini tentang sebuah negri masa depan, Baldimore. Baldimore merupakan kampung halaman dari Dr. Vegapunk yaitu seorang jenius yang bekerja untuk pemerintah dunia dan membuat Pacivista. Franky pernah diterbangkan ke negri ini oleh Bartholomew Kuma pada saat kekalahan telak kru Mugiwara di pulau Shabondy sebelum time skip 2 tahun. Bahkan Franky menjadi legenda di negri masa depan, Baldimore karena ulahnya yang tidak disengaja. Dalam cover One Piece 819, terlihat Kitton dan kakeknya sedang membaca koran tentang kenaikan harga buronan Franky dan teman-temannya bersama beberapa hewan robot mulai seperti cyborg Gorila dengan gayanya yang mirip Franky, singa dengan kepala seperti Thousand Sunny, anjing peliharaan Kitton dengan nomor 28, serta ular naga (lebih terlihat seperti ular biasa yang dimodifikasi dengan besi).

Yups, silahkan disimak kelanjutan cerita petualangan Luffy dkk di One Piece chapter 819. Selamat membaca.

Cover One Piece 819

Penulis artikel : versiteks.com

Kinemon menceritakan tentang ayah Momonosuke. Luffy dan teman-temannya pun menjerit kaget, "Ayahnya Momonosuke...!! Ikut berlabuh di Raftel dengan Gol D Roger!?"

"Ayahmu... Kru Raja Bajak Laut!?"

Momo mengangguk sambil menangis.

"Orang yang ikut melihat rahasia dunia bersama Raylei..."

Robin teringat dengan kata-kata Rayleigh, "Ya, aku tahu. Kami mengetahui segalanya tentang sejarah masa lalu.." ucapnya.

"Jadi, untuk mengetahui sesuatu yang disebut sebagai rahasia dunia ini," Zoro bertanya, "Doflamingo yang memiliki hubungan dengan Kaidou ingin menangkap kalian?"

"Ya, begitulah!" ucap Kinemon. "Tapi... Oden-sama tak ingin membebani kami dengan kenyataan itu. Kami tidak tahu apa-apa. Kalaupun iya, kami rela mati bersamanya."

"Tapi mau bagaimana pun, mereka tetap mengejar kami. Satu-satunya pilihan kami adalah melawan!!" ucap Kanjuurou.

"Kata-kata terakhir Oden-sama adalah...." Kanjuurou, Kinemon, Raizou, Nekomamushi, dan Inuarashi berteriak bersama-sama, "Selamatkan kembali Wanokuni!!"

"!?"

"Kami harusnya menjadi pelindung dan perisai Oden-sama, tapi malah beliau yang menyelamatkan kami. Jadi saat ini, satu-satunya misi kami yang tersisa adalah untuk mewujudkan keinginan terakhirnya.."

"Untuk membunuh Shogun Wanokuni dan membangun serta membuka kembali Negeri kami!!"
"Itulah misi terakhir kami!! Wanokuni saat ini berada di bawah tangan Shogun Kaidou!!"

"Ya ampun..." ucap Brook.

"Kami telah mengumpulkan orang-orang yang bertekad untuk melawan mereka, tapi kami masih kalah jumlah dari pasukan musuh." ucap Kinemon. "Untuk bisa memperoleh kemenangan, kami menyeberangi lautan untuk menemukan teman-teman kami..."

"Pertama menuju Zou ini!!"

"Ah... Klan Kouzuki dan Suku Mink memang memiliki janji lama, yaitu untuk saling berbagi dalam kesulitan..." ucap Inuarashi.

"Terutama karena aku dan Inuarashi adalah anak buah Oden-sama yang sangat setia!!" ucap Nekomamushi. "Sejak hari kedatangan Raizou, bahkan para Guardian sudah siap untuk bertempur..."

"Tapi dalam pertempuran, kami malah kalah dari satu anak buahnya, Jack.." ucap Inuarashi.

"Hei, itu karena dia menggunakan senjata pengecut!!" ucap Franky.

"Yah, aku berpikir kalau mereka akan bertarung secara adil, tapi... Itu bukan masalah lagi!! Kami sudah melihat bagaimana cara mereka melakukannya!!" ucap Inuarashi. "Kami juga masih memiliki sesuatu. Pada pertempuran selanjutnya akan kami tunjukan kekuatan sesungguhnya dari Suku Mink!!"

"Lalu..." ucap Kinemon lagi, "Aku juga ingin meminta bantuan pada Luffy-sama dan Law-sama!! Aku merasa malu meminta tolong lagi pada kalian setelah kalian menyelamatkan hidup kami!! Tapi aku selalu kagum dengan kemampuan kalian!! Jadi kumohon..."

"Tolong kami dalam pertempuran kami!!" Kinemon memohon.
"Tolong bantu mejatuhkan Shogun Wanokuni, Kaidou!!"

"Oooh ya!!" teriak Usopp, "Inilah yang kutunggu-tunggu!! Samurai dan Suku Mink!! Pasti ini akan jadi bantuan yang sangat besar!!"

Akan tetapi, Luffy malah memberi jawaban yang mengejutkan, "Jawabanku adalah tidak.." ucapnya.

"Jangan bilang begitu!!!" teriak Usopp, Franky, dan Chopper.
"Kau ini apa-apaan sih!?" Usopp mencekik Luffy.
"Tunggu sebentar ya!! Beri waktu kami untuk menjawab ulang!!"

"Luffy benar..." ucap Nami.
"Eeh!? Nami!? Kau juga!?"

Nami melihat dengan mata Berry, "Sebelum membuat keputusan kita harus tawar menawar dulu.."

"Hentikan!!" teriak Chopper dan Franky.

Usopp berusaha untuk menahan Luffy tapi ia terus meronta dan berteriak ke arah Momo, "Bagaimana menurutmu, Momo!? Harusnya kau sendiri yang bicara!! Kau itu kan boss dari orang-orang luar biasa ini!"

"Apa kau cuma akan menangis saja seperti pengecut!?"

Plakkk!! Nami menampar Luffy, "Hentikan itu Luffy!! Jangan membentak anak berusia delapan tahun!!"

"Luffy-san...!!" ucap Brook, "Meskipun dia itu memang seorang pewaris tahta, dia tak harus bersikap seperti orang dewasa dan..."

"Iya Momo!! Sini abaikan saja orang bodoh itu..." ucap Nami.
"Hei biarkan aku selesai bicara!!" jerit Brook.

Tapi Momo tak mau lagi mendekati Nami. Ia mengusap air matanya dan teringat kata-kata dari masa lalunya...

"Kau harus melihat jauh ke depan...!!"
"Inilah dunia... Momonosuke!!"

Jeritan-jeritan dari masa lalu, "Kita diserang!!"
"Tembak!!!"

"Ibu!!!"


"Larilah!! Cari tempat untuk bersembunyi!!!"
"Semuanya lari!!!"

Momonosuke berusaha untuk menahan air matanya, "Luffy..."

Tapi kata-kata Kaidou waktu itu benar-benar menyakitkan, "Ayahmu benar-benar orang tolol!!"

Akhirnya Momonosuke berteriak di depan Luffy, "Aku ingin menghancurkan Kaidou!!!"

"Kaidou membunuh kedua orangtuaku!! Hiks..." Momonosuke melampiaskan semua emosinya, "Ibuku juga dibunuh olehnya!! Aku ingin cepat tumbuh!! Menjadi orang dewasa!! Dan membuat Kaidou membayar semua perbuatannya dan melindungi keluargaku dengan tanganku sendiri!!"

"Momonoske-sama...!!"

Nekomamushi terharu, "Rasanya begitu terharu sampai kau pun mengatakan sesuatu seperti itu..."

"Itu karena kau sudah tua.." ucap Inuarashi.
"Diam!!!"

"Tapi saat ini aku masih kecil dan lemah!! Jadi aku minta tolong padamu untuk bertarung bersama kami, Luffy!!" teriak Momonosuke lagi.

"Aku benar-benar..." Momonosuke bersujud, "Memintamu..."

"Baiklah!!" ucap Luffy. Mengulurkan tangannya lalu berkata, "Sekarang sama-sama kita sudah menjadi aliansi. Akan kudapatkan kepala Kaidou!!"

Momonosuke pun tersenyum, "Terima kasih!!" ucapnya. Meski masih ada air mata di pipinya, tapi saat ini ia merasa begitu senang. Momonosuke mencengkram tangan Luffy dengan kedua tangannya, "Terima kasih!!"

"Hei bukan begitu!! Harusnya kau menjabat tanganku dengan satu tangan!!" ucap Luffy.

Usopp dan yang lainnya pun kini bisa tersenyum lega.

"Meskipun dia membentak anak berusia delapan tahun, mungkin Luffy-samalah satu-satunya orang yang tidak menganggap remeh Momonosuke-sama.." ucap Kinemon.

"Yah, kurasa itu memang yang harus dilakukan manusia..." ucap Inuarashi.

Law melirik Luffy, "Hei Topi Jerami, bagaimana denganku?"
"Kau tidak keberatan kan?" ucap Luffy.

"Iya sih tapi..."

"Baiklah kalau begitu sudah diputuskan!! Kita adalah aliansi yang dibentuk untuk menghajar pantat Kaidou!! Aliansi Ninja-BajakLaut-Mink-Samurai!!!!"

"Namanya kepanjangan!!!"
"Ninjanya perlu dibawa-bawa ya?"

"Baiklah semuanya!! Mulai saat ini jangan pernah bersujud-sujud seperti itu lagi!!" ucap Luffy. "Jangan pernah berlutut lagi!! Aliansi itu artinya teman!!!"

"Tidak!! Bukan begitu!!!" bentak Law.

"Sekarang kita beraliansi tapi ada satu syarat..." ucap Luffy.
"Eeh!? Kenapa baru bilang setelah keputusannya dibuat!?"

"Kami sedang kehilangan satu kru.." ucap Luffy.
"Oh, si Sanji itu ya?" ucap Nekomamushi.

Lalu ia menceritakan semuanya pada Inuarashi, dan ia kaget, "Apa!? Menuju ke tempat Big Mom!? Aku belum pernah mendengarnya sebelumnya..."

"Kejadiannya saat kau masih tidur.." ucap Nekomamushi.

"Pertama-tama aku akan membawanya kembali!! Jadi tunggulah sampai aku kembali!!" ucap Luffy. "Kalau soal bertarung, dia itu setara seribu orang!!"

"Hmm... Tapi apa kau akan baik-baik saja? Big Mom itu juga Yonkou..." ucap Inuarashi.

"Yah, aku ke sana bukan untuk bertarung, jadi pasti tak ada masalah." ucap Luffy, "Aku akan pergi ke sana bersama Pekomamushi.."

"Aku setara dua ribu orang!!" ucap Zoro.
"Iya iya.." ucap Nami.

Inuarashi bingung, "Pekomamushi?"

Di hutan, tampak para Guardian yang sedang berjaga.

"Hari ini benar-benar seperti keajaiban.." ucap Wanda.

Pedro berdiri di ujung ranting sebuah pohon tinggi, "Kau benar.. Akumemang mendengar kalau Nekomamushi dan Inuarashi-sama itu pernah menjadi teman dekat. Tapi setelah perjalanan panjang, dan saat mereka pulang dalam keadaan hampir mati..."

"Haha, waktu itu aku belum lahir.." ucap Carrot.
"Yah, waktu itu aku dan Pedro juga masih kecil..." ucap Wanda.

"Sejak saat itu mereka selalu bertarung dan saling ejek, mencoba untuk bunuh satu sama lain, apa yang sebenarnya terjadi ya?"

"Ayo jadikan hari ini sebagai pesta berdamainya dua raja!!"
"Sekarang kita bisa tidur dan bangun kapan pun kita mau!!"

"Ngomong-ngomong Kelompok Topi Jerami di mana?"

Untuk sementara, mereka masih bisa bersenang-senang dan memikirkan pesta. Tanpa mereka sadari, sekawanan armada kapal sedang mendekati pulau itu, Zou.

"Target sudah ditemukan, Jack-sama!!"
"Ya aku tahu, aku bisa melihatnya!!" ucap Jack.

Ya, Jack akhirnya sampai di Zou.
"Aku tak pernah menyangka akan kembali lagi ke sini..." ucapnya.

"Sheephead, aku tak menyangka kau akan kembali padaku dan bilang kalau Raizou tidak ada di sana. Suku Mink sangat pintar bertahan hidup, bagaimana jika orang yang berhasil lolos dari serangan gas menyembunyikan yang lainnya?"

Tampak Sheephead yang sudah babak belur dihajar.

"Kalau aku bilang kami dikalahkan oleh seseorang, dia pasti akan membunuhku.." pikir Ginrummy.

"Kalau mereka belum mati, habisi mereka. Kalau mereka masih hidup, moodku jadi rusak." ucap Jack.

"Yah, kalau kita menyergap mereka sekarang, mereka pasti sedang lemah.." ucap salah satu anak buah Jack.

"Kita tidak perlu menyerang mereka.." ucap Jack.
"Bunuh saja gajah besarnya."

"Eeeh!?"

Apa yang direncanakan kapten Jack dengan kembali ke pulau Zou dan mengatakan akan membunuh gajah raksasa Zou? Dengan cara apa kapten Jack membunuh sang gajah? Kita nantikan cerita selanjutnya di One Piece chapter 820.

Chapter 819 END

My Partner Blog : Gemza, Versi teks, Mangaku
Situs download : Web Informasi

Silahkan di bookmark blog ini untuk mendapatkan postingan update tentang One Piece dan bantulah admin dengan men-share artikel ini kepada teman-teman Anda. Terima kasih.


Baca online One piece chapter 819
Download One piece chapter 819


Baca juga chapter One Piece yang lain disini

Post a Comment for "One Piece chapter 819 - Momonosuke, pewaris klan Kouzuki"